Jenis - jenis Printer
Istilah
yang dikenal untuk resolusi printer pada umumnya adalah DPI (dot per inch),
yaitu banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci yang dihasilkan sebuah
printer. Semakin tinggi angka DPI dari sebuah printer, maka akan semakin bagus
cetakan yang dihasilkan dan demikian juga sebaliknya. Ada beberapa printer
inkjet yang menawarkan kemampuan maksimal hanya sampai 1200×1200 dpi ada juga
yang mampu mencetak gambar dengan resolusi sampai 5760×1440 dpi.
Dalam
Pengolongan jenisnya printer di golongakan berdasarkan alat mekaniknya yaitu:
1. Impact Printer
1. Impact Printer
2. Non
Impact printer
Sedangkan dalam penggolongan menurut cara cetaknya yaitu:
1. Serial Printer
2. Line
Printer
3. Page
Printer
Menurut Mekaniknya:
Impact Printer
Impact Printer
Impact printers adalah
jenis printer yang memaksa print heads untuk mentransfer tinta ke media cetak
dengan cara print heads menekan tinta sampai menyentuh kertas, mirip dengan
cara kerja mesin tik. Impact printer menggunakan print heads yang berisi
sejumlah pin metal. Beberapa print heads hanya memiliki 9 pin untuk
menghasilkan titik – titik yang akan membentuk karakter. Dan sebagian printer memiliki
24 pin untuk menghasilkan resolusi yang lebih baik. Selain itu jenis printer
ini terbatas pada pencetakkannya yang bersifat monochrome dengan huruf tunggal
pada setiap waktu cetak. Beberapa tipe dari impact printer:
1. Printer Dot Matrik
Printer Dot Matrix adalah
suatu jenis printer yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Fungsi printer
dot matrix sampai saat ini masih saja diperlukan walaupun kini telah bertebaran
printer-printer canggih yang dapat mencetak fotografi level profesional.
Printer Dot-matrix ini terutama dibutuhkan oleh bidang usaha yang membutuhkan
pencetakan rangkap, tidak hanya bukti transaksi, tetapi juga laporan-laporan
yang harus dicetak rangkap. Dari pada mencetaknya berulang-ulang yang
mengakibatkan biaya operasional printer tinggi dan waktu menjadi terbuang
percuma, maka kita dapat menggunakan printer dot-matrix dengan kertas rangkap.
Hemat waktu dan hemat biaya (listrik, pita, kertas, dll).
Kebaikan dari printer ini
adalah dapat dicetak bermacam-macam bentuk yang dikehendaki karena image
dihasilkan dari pola yang dibentuk dari titik-titik.
Dengan menambahkan karbon
yang mempunyai beberapa warna, maka dapat dicetak grafik didalam beberapa
warna. Cetakan dengan kualitas karakter yang cukup baik dikenal dengan istilah
NLQ (Near Letter Quality).
Kelemahannya adalah
kualitas karakter kurang baik, karena dibentuk dari titik-titik.
2. Printer Daisy Wheel
Tipe dari printer yang
menghasilkan huruf yang kualitasnya cukup baik. Cara kerja printer ini sama
seperti mesin tik. Daisy wheel adalah piringan yang terbuat dari plastik atau
logam dimana pada setiap ujung dari piringan ini terdapat karakter-karakter.
Untuk mencetak karakter, printer memutar piringan sampai huruf yang diinginkan
berhadapan tepat dengan kertas. Dan palu langsung menghantam piringan , memaksa
karakter untuk menekan tinta, dan meninggalkan bekas tinta di kertas. Jenis
karakter dari printer ini bisa dirubah dengan cara mengganti daisy wheel.
Daisy Wheel Printer
Menggunakan sebuah roda yang berisi karakter-karakter. Tiap karakter di roda
terletak pada sebuah lengan plastik yang dilekatkan pada pusat roda, sehingga
berbentuk seperti bunga.
Hasil dari karakter yang
tercetak mempunyai kualitas yang baik, sehingga printer ini digolongkan sebagai
Letter Quality printer, tetapi mempunyai kelemahan yaitu lebih lambat
dibandingkan dengan dot matrix printer.
3. Thimble Printer
Merupakan Letter Quality
printer menggunakan elemen berbentuk thimble yang terdiri dari batangan plastik
yang diatur melingkar seperti daisy wheel tetapi batangan tersebut
dibengkokkan. Pola dari karakter ada di ujung batangan plastik tersebut.
4. Chain Printer
Mengunakan suatu rantai
yang berisi karakter-karakter untuk membentuk hasil cetakannya. Rantai tersebut
akan berputar secara horizaontal dan setelah tepat pada posisi pencetakan, palu
pemukul akan mengetuk pola karakter di rantai melalui karbon, bentuk dari
karakter akan tercetak di kertas. Chain printer mempunyai kecepatan yang
tinggi.
5. Band Printer
Cara operasinya sama dengan
chain printer, tetapi menggunakan pita besi (steel band) yang berisi kumpulan
pola karakter.
6. Drum Printer
Yaitu printer yang kumpulan
karakternya diletakkan pada permukaan luar suatu drum metal. Tiap-tiap posisi
kolom pencetakan terdapat satu lingkaran kumpulan karakter di drum.
Proses pencetakan karakter
dilakukan dengan memutar drum sampai pada bentuk karakter yang diinginkan dan suatu palu pemukul akan mengetuk karakter
tersebut.
Non Impact Printer
Berbeda
dengan Impact Printer, Non Impact Printer tidak menyentuh kertas untuk dapat
mengahasilkan cetakan. Beberapa tipe dari non impact printer:
1. InkJet Printer
InkJet Printers menggunakan
serangkaian nozle yang menyemprotkan tinta secara langsung ke kertas.
Printer inkjet diproduksi
secara masal sekitar tahun 1980-an. Canon mengklaim telah menemukan apa yang
disebut teknologi “Bubble jet” tahun 1977. Ketika seorang peneliti sengaja
menyentuh sebuah jarum suntik tinta diisi dengan solder besi panas dan ternyata
panas memaksa setetes tinta keluar dari jarum, semenjak itu mulailah
mengembangkan metode pencetakan baru.
Printer Inkjet menggunakan tinta dengan proses
“Penyemprotannya” menggunakan muatan listrik, sehingga lebih tenang dan
mempunyai kecepatan tinggi yaitu s/d 270 cps.
Dapat dilengkapi dengan tinta berwarna. Kelemahannya
printer ink jet harus menggunakan kertas khusus sehingga cetakan harus kering
sebelum warna lain menimpanya. Printer Inkjet memiliki beberapa kelebihan dan
kelemahan dari printer laser.
Ø Kemampuan
printer dalam warna-cetak.
Ø Harga
printer inkjet yang lebih murah dari printer laser.
Ø Printer
Inkjet lebih mahal dalam hal penggunaan dan pemeliharaan.
Ø Cartridges
perlu diisi lebih sering, biaya cetak inkjet sekitar 10 kali lebih banyak dari
pencetakan laser.
Ø Apabila
mencetak dengan kualitas baik, diperlukan kertas khusus (foto dsb…).
2. Laser printer
Laser printers menggunakan
tinta kering (toner), listrik statis, dan panas untuk melakukan pencetakan.
Prinsip kerjanya sama dengan mesin fotocopy. Cara kerja printer ini hampir sama
dengan mesin fotocopy, perbedaanya pada mesin fotocopy bayangannya difokuskan
pada silinder yang berputar, sedangkan laser printer bayangannya diciptakan
dengan titik per titik oleh semiconductor laser. Kualitas tulisan laser hampir
sama dengan letter quality karena 1cm terdiri dari 750 titik-titik. Kecepatan
mencetaknya adalah 8 halaman permenit. Kelemahannya mahal.
3.Thermal Printer
Thermal Printer merupakan
proses menggunakan pemanas untuk mengaktifkan tinta didalam printer untuk
mencetak kata maupun gambar. Melalui pin yang dipanaskan kemudian
kepala printer mentransfer panas tersebut ke lembaran kertas yang menghasilkan
berbagai macam warna.
Printer thermal lebih
efisien jika dibandingkan dengan printer dot matrik, printer thermal juga lebih
efisient dan ekonomis digunakan. Printer ini cocok untuk pemakaian cepat, tidak
memakan tempat dan umumnya tidak memerlukan perawatan khusus jika dibandingkan
dengan printer lainnya.
4. Dye Sublimation Printer
Dye Sublimation Printers
menggunakan gulungan film transparan yang panjang yang memiliki warna merah,
biru, kuning, dan abu-abu. Yang terdapat dalam film ini adalah 4 warna dasar
yang digunakan dalam pencetakan (CMYK). Head print menggunakan elemen dengan
suhu yang bervariasi bergantung pada warna yang diinginkan. Pewarna diuapkan
dan diserap permukaan kertas sebelum kembali menjadi padat.
5. Thermal Autochrome Printer
Berbeda dengan jenis printer
lainnya, warna tidak terletak pada printer melainkan pada kertas yang akan
dicetak. Terdapat tiga lapisan (Cyan,Magenta,Yellow) pada kertas dan setiap
lapisan diaktifkan dengan suhu tertentu. Print head melewati kertas tiga kali
dengan memberikan suhu yang sesuai dengan lapisan warna yang diperlukan.
Menurut cara cetaknya:
Serial
Printer
Disebut juga dengan nama character printer
karena cara mencetakny suatu karakter tiap saat serial. Yang termasuk
serial printer adalah dot matrix printer, daisy whell printer, thimble printer,
inkjet printer, thermal printer, electrostatic printer,dan thermal transfer
printer. Kecepatan dari ser8ial printer biasanya diukur dengan satuan cps
(character per second atau karakter perdetik).
Line
Printer
Bekerja dengan cara mencetak satu baris skaligus setiap
saat. Yang termasuk jeis line printer adalah chain printer,band printer dan
drum printer. Kecepatan dari line printer biasanya d ukur dengan satuan
lpm (line per minuts atau baris per menit).
Page
Printer
Dapat mencetak satu halaman tiap saat. Yang termasuk page
printer adalah laser printer. Kecepatan dari page printer juga biasanya diukur
dengan satuan lpm (lines per minuts atau ppm ( pages per minuts).
Intelligent
Printer Controller
Intelligent Printer
Controller merupakan
alat yang dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dengan
sebuah atau beberapa printer, sehingga sebuah printer dapat dipergunakan
bersama-sama secara otomatis atau dapat dipindahkan antara printer satu dengan
printer lain.
Itulah jenis – jenis printer
dan pengertiannya. Semoga bermanfaat ya buat kalian. Sampai disini dulu post
kali ini.
Sumber:
http://ilham.akbar.students-blog.undip.ac.id/2010/10/23/all-about-printer/
http://santekno.blogspot.com/2012/11/macam-macam-printer.html
http://nandoputrapratama.blogspot.com/2014/10/ciri-ciri-dan-jenis-jenis-printer.html
Sumber:
http://ilham.akbar.students-blog.undip.ac.id/2010/10/23/all-about-printer/
http://santekno.blogspot.com/2012/11/macam-macam-printer.html
http://nandoputrapratama.blogspot.com/2014/10/ciri-ciri-dan-jenis-jenis-printer.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar