Sabtu, 15 November 2014

Transmigrasi dan Urbanisasi

TRANSMIGRASI

Transmigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduk ke pulau yang jarang penduduknya di dalam wilayah republik Indonesia. Transmigrasi pertama kali dilakukan di Indonesia pada tahun 1905 oleh pemerintah Belanda yang dikenal dengan nama kolonisasi.
Transmigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduk ke pulau yang jarang penduduknya di dalam wilayah republik Indonesia. Transmigrasi pertama kali dilakukan di Indonesia pada tahun 1905 oleh pemerintah Belanda yang dikenal dengan nama kolonisasi.

Dampak Positif Transmigrasi, yaitu:
1.       Dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama transmigran
2.       Dapat memenuhi kekurangan tenaga kerja di daerah tujuan transmigrasi
3.       Dapat mengurangi pengangguran bagi daerah yang padat penduduknya
4.       Dapat meningkatkan produksi pertanian seperti perluasan perkebunan kelapa sawit, karet, coklat dan lain-lain
5.       Dapat mempercepat pemerataan persebaran penduduk

Dampak Negatif Transmigrasi

Adanya kecemburuan sosial antara masyarakat setempat dengan para transmigran
Terbengkalainya tanah pertanian di daerah trasmigrasi karena transmigran tidak betah dan kembali ke daerah asalnya.

URBANISASI

Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dan desa ke kota atau dan kota kecil ke kota besar. Orang yang melakukan urbanisasi disebut urban.Timbulnya perpindahan penduduk dan desa ke kota disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor pendorong dari desa dan faktor penarik dari kota. Kota-kota di Indonesia yang menjadi tujuan sebagian besar urbanisasi, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Semarang. Proses urbanibasi dapat menyangkut dua aspek. yaitu berubahnya masyarakat desa menjadi masyarakat kota dan perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi adalah gejala sosial yang masih terus berlangsung hingga saat ini.

Penyebab urbanisasi atau perpindahan penduduk perdesaan ke perkotaan terjadi karena adanya daya tarik (pull factors) dari perkotaan dan daya dorong (push factors) dari perdesaan.

Faktor Pendorong dari Desa:
•        Terbatasnya kesempatan kerja atau lapangan kerja di desa.
•        Tanah pertanian di desa banyak yang sudah tidak subur atau mengalami kekeringan.
•        Kehidupan pedesaan lebih monoton (tetap/tidak berubah) daripada perkotaan.
•        Fasilitas kehidupan kurang tersedia dan tidak memadai.
•        Upah kerja di desa rendah.
•        Timbulnya bencana desa, seperti banjir, gempa bumi, kemarau panjang, dan wabah penyakit.

Faktor Penarik dari Kota:
•        Kesempatan kerja lebih banyak dibandingkan dengan di desa.
•        Upah kerja tinggi.
•        Tersedia beragam fasilitas kehidupan, seperti fasilitas pendidikan, kesehatan, transportasi, rekreasi, dan pusat-pusat perbelanjaan.
•        Kota sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Terjadinya urbanisasi membawa dampak positil dan negatif, baik bagi desa yang ditinggalkan, maupun bagi kota yang dihuni. Dampak positif urbanisasi bagi desa (daerah asal) sebagai berikut.
•        Meningkatnya kesejahteraan penduduk melalui kiriman uang dan hasil pekerjaan di kota.
•        Mendorong pembangunan desa karena penduduk telah mengetahui kemajuan dikota.
•        Bagi desa yang padat penduduknya, urbanisasi dapat mengurangi jumlah penduduk.
•        Mengurangi jumlah pengangguran di pedesaan.

Adapun dampak negatif urbanisasi bagi desa sebagai berikut:

•        Desa kekurangan tenaga kerja untuk mengolah pertanian.
•        Perilaku yang tidak sesuai dengan norma setempat sering ditularkan dan kehidupan kota.
•        Desa banyak kehilangan penduduk yang berkualitas.

Dampak Urbanisasi bagi Kota terdiri dari dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif urbanisasi bagi kota sebagai berikut.
•        Kota dapat memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja.
•        Semakin banyaknya sumber daya manusia yang berkualitas.

Dampak negatif urbanisasi bagi kota sebagai berikut.
•        Timbulnya pengangguran.
•        Munculnya tunawisma dan gubuk-gubuk liar di tengah-tengah kota.
•        Meningkatnya kemacetan lalu lintas.
•        Meningkatnya kejahatan, pelacuran, perjudian, dan bentuk masalah sosial lainnya

Sumber:
http://www.pengertianahli.com/2014/03/pengertian-penyebab-dampak-urbanisasi.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar