Hai Sob, kembali lagi dengan Bima setelah berbulan-bulan ga pernah ngepost. Maklum sob sekarang jadi orang sibuk. Oke kali ini Bima mau ngejelasin ke Sobat tentang Internet of Things.
Apa itu Internet of Things??
Internet of Thing (IoT) merupakan
sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas
internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan seperti berbagi
data, remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda di dunia nyata.
Contohnya bahan pangan, elektronik, koleksi, peralatan apa saja, termasuk benda
hidup yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor yang
tertanam dan selalu aktif. Istilah Internet of Things awalnya disarankan oleh
Kevin Ashton pada tahun 1999 dan mulai terkenal melalui Auto-ID Center di MIT.
Nah jadi gini
sob, bisa di bilang Internet of Things itu diman benda-benda di sekitar kita
bisa saling berkomunikasi antara satu dengan yang lain malalui sebuah jaringan.
Jaringan itu maksudnya internet sob.
Metode yang digunakan Internet of
Things adalah nirkabel atau pengendalian secara otomatis tanpa mengenal jarak.
Pengimplementasian Internet of Things sendiri biasanya selalu mengikuti
keinginan si developer dalam mengembangkan sebuah aplikasi yang ia ciptakan,
apabila aplikasinya itu diciptakan guna membantu monitoring sebuah ruangan maka
pengimplementasian Internet of Things itu sendiri harus mengikuti alur diagram
pemrograman mengenai sensor dalam sebuah rumah, berapa jauh jarak agar ruangan
dapat dikontrol, dan kecepatan jaringan internet yang digunakan. Perkembangan
teknologi jaringan dan Internet seperti hadirnya IPv6, 4G, dan Wimax, dapat
membantu pengimplementasian Internet of Things menjadi lebih optimal, dan
memungkinkan jarak yang dapat di lewati menjadi semakin jauh, sehingga semakin
memudahkan kita dalam mengontrol sesuatu.
Contoh Internet of Things itu apa??
Contoh Internet of Things gini sob. Saat kita di jalan kita pasti pernah kejebak macet, apalagi Jakarta yang sering macet ya ga sob?. Kalau kejebak macet pasti kita mikir “klo tau macet gue ga bakal lewat sini!”. Bner ga sob?.
Nah dengan Internet of Things kita bisa tau kalau jalan yang mau kia lewatin mace tapa ga sob. Kok bisa??, jadi di setiap jalan ada kamera CCTV yang bisa rekam keadaan jalan macet atau ga. Kalau macet nanti kamera CCTV memberikan informasi kemacetan ke datacenter lalu intas atau sekarang biasanya ke datacenter punya polisi lalu lintas. Dari datacenter tersebut, informasi kemacetan di kirim dan di tampilkan di papan pemberitahuan di pinggir jalan dan di tampilkan di sistem navigasi di kendaraan Sobat. Naaaahhhh.. dengan begitu Sobat bisa tau kalau jalan yang mau di lalui macet dan bisa cari jalan alternatif biar ga kejebak macet.
Kalau sobat belum ngerti Bima kasih contoh lagi nih,
Sobat pasti tau gelang kesehatan kan, yang bisa ngukur detak jantung itu loh. Nanti dengan penerapan Internet of Things gelang tersebut akan bisa berkomunikasikita bisa konsultasi ke Dokter tanpa ke Rumah Sakit, Jadi si Dokter ngeliat data kesehatan dari gelang tersebut untuk dilakukan tindakan selanjutnya.
Bagaimana Perangkat Internet of Things Berkomunikasi?
Sebuah perangkat Internet of Things memiliki sebuah radio yng dapat mengirim dan menerima koneksi wireless. Protokol wireless Internet of Things didesain untuk memenuhi beberapa servis dasar: Beroperasi dengan daya dan bandwidth yang rendah, dan bekerja dalam jaringan mesh. Beberapa perangkat bekerja pada frekuensi bidang 2.4 GHz,dimana frekuensi tersebut digunakan oleh Wi- Fi dan Bluetooth Sob. Frekuensi tersebut juga di gunakan sub-GHZ, Frekuensi sub-GHz tersebut termasuk 868 dan 915 MHz yang memiliki keuntungan dalam rendahnya interferensi.
Oiya Sob, Dengan rencana dipasarkannya produk-produk consumer goods Internet of Things dalam waktu dekat ini, bisa diperkirakan tahun 2015 itu awal kebangkitan dari Internet of Things. Berdasarkan prediksi perusahaan IT Cisco, nanti tahun 2020 akan ada 50 milyar alat-alat yang terhubung dengan Internet, waahh.. banyak banget ya Sob. termasuk 400 juta alat-alat tersebut adalah perangkat dalam kategori wearables loh Sob. Makanya Sobat siap-siap buat merasakan “new user experience” menggunakan perangkat berteknologi Internet of Things (IOT).
Kalau Masih bingung soal Internet of Things, Bisa liat video di bawah ini ya. Tapi buat Sobat yang ga pinter amat bahasa inggrisnya kaya Bima, jangan lupa siapin kamus ya, soalnya videonya full inggris Sob heehehe....
Oke Sob, sampai disini dulu ya ngomongin Internet of Things, kalau menurut Sobat ada yang kurang pas atau Sobat punya pendapat soal internet of Things bisa komen di bawah ya. Thanks for reading and see you again sob.
Daftar Pustaka
http://www.academia.edu/12418429/PENGERTIAN_INTERNET_OF_THINGS
http://iot.co.id/apa-itu-internet-of-things/
http://teknojurnal.com/definisi-internet-of-things/
Waw
BalasHapus